Ku Oral Cowokku Di Kamar Mandi saat saya masih tetap berusia 18 th. saat itu. Namaku Yayuk, badanku montok, ukuran dadaku kira2 36B. Badanku tinggi serta berwarna cokelat. Kata cowokku sich saya cukup menggairahkan. Serta saya suka pada pujiannya. Saya lakukan sex itu pertama kalinya dengan cowokku yang ke-4. Saya baru berpacaran dengannya kira2 2 bln.. Terlebih dulu kami baru hingga batas ciuman sembari raba-raba saja. Serta itu kami kerjakan saat kami tengah dalam perjalanan tur ke lampung serta palembang dalam acara universitas kami. Kami mengerjakannya di bangku belakang bus waktu kebanyakan orang asyik tidur. Kadang-kadang kami asyik berduaan diteras tempat tinggal tempat kami bermalam. Kami asyik berciuman sembari sama-sama memegang alat kelamin kami masing2. Namun cuma hanya itu saja.
Pada akhirnya penglaman pertama itu berlangsung. Sesudah nyaris 2 minggu kami tidak berjumpa, karna berlibur pada akhirnya kami berjanji untuk makan siang dengan. Kebetulan kami tinggal lain kota. Dia kembali pada kota Bandung karna sebentar sekali lagi berlibur universitas juga akan selesai.
Pada akhirnya kami berjumpa ditempat yang telah kami tetapkan. Kami berniat pilih tempat duduk yang agak tersembunyi supaya dapat beraktivitas dengan bebas. Benar saja, pada saat menanti makanan, dia mulai merangkul ku. Saya pura-pura tiduran di meja agar saya dapat menutupi tangannya yang mulai menggerayangi toketku. Rasa-rasanya sangat nikmat. Dari bawah meja saya juga mulai meremas penisnya. Nyatanya telah tegang duluan. Adegan itu tidak berjalan lama karna kami mesti makan.
Usai makan, dia mengagetkannku dengan ajakannya. Dia mengajakku main ke tempat kost kakak angkatnya. Kebetulan kakak angkatnya itu ingin pergi, jadi cowokku minta ijin untuk mnggunakan kostannya. Saya suka mendengarnya. Karenanya bermakna kami bebas berciuman serta berpelukan. Namun tidak terpikirkan olehku untuk bercinta.
Sesampainya kami di kostan kakaknya, kami turut temani kakak itu melihat sebentar. Karna rupanya dia baru juga akan pergi sekitaran sejam sekali lagi. saya pernah jengkel karna bermakna saya serta cowokku belum juga bebas. Namun memanglah namanya nafsu, cowokku mungkin ambil peluang dalam kesempitan.
Pada saat kakak asyik melihat teve, kami yang duduk dibelakangnya (saya tiduran dipangkuan cowokku) mulai asyik berciuman. Kembali tangan cowokku meremas toketku. Saya mulai terasa terangsang yang sangat begitu. Tanpa ada kuharapkan, tangan cowokku mulai masuk kedalam celanaku. Buat aku kenakan celana pendek yang tidaklah terlalu ketat, hingga tangan cowokku bisa masuk ke selangkanganku dengan mudahnya.
Kami asik bercumbu hingga saya benar2 tidak dapat menahan sekali lagi. pada akhirnya dengan argumen panas, cowokku mengajakku ke teras kamar kostannya. Kami duduk di kursi yang akan tidak tampak dari dalam kamar. Lantas kami mulai berciuman serta kesempatan ini saya gantian meremas penisnya dengan penuh nafsu. Cowokku juga ngobel memekku dengan penuh nafsu. Tak tahu setan dari tempat mana datang kedalam diri cowokku, lantas kami ke kamar mandi.
Sialnya, kamar mandi yang berada di kostan itu nyatanya kamar mandi dengan. Jadi ada peluang apabila kami didalam, juga akan ketahuan. Namun rupanya kondisi kostan hari itu tengah sepi sekali. Jadi kami dapat bebas memakainya. Demikian didalam kamar mandi, cowokku yang telah horny banget segera buka sweaterku serta celana pendekku. Dia juga segera buka kaosnya juga celana pendeknya. Saat ini kami cuma kenakan pakaian dalam. Saya masih tetap memakai tanktop. Dia segera mengulum toketku dengan penuh nafsu. Di isapnya hingga senang toketku. Bahkan juga hingga berbekas. Saya mulai mengerang nikmat saat dia mengisap toketku dengan keras. Sesaat saya belum juga lakukan apa pun karna terasa enaknya.
Cowokku menarik tanganku sampai ke penisnya. Akupun meremas-remasnya dengan nafsu. Dia juga mengerang nikmat. Serta erangannya mulai membuat nafsuku makin bertambah. Dia mulai mencium bibirku dengan ganas. Jujur ini adalah ciumanku yang terganas sepanjang pacaran dengannya. Dia juga memasukkan lidahnya dengan liar kedalam mulutku. Kami asyik berciuman sembari tanganku mengocok-ngocok penisnya serta tangannya meremas ke-2 toketku dengan kencang. Sembari kadang-kadang memainkan putingnya. Bibirnya turun menuruni leherku serta membuat sisa cupang di leherku. Untung saja rambutku panjang hingga dengan gampang bisa kututupi apabila keluar dari kamar mandi kelak. Bibirnya mulai menyusuri toketku serta kembali mengulum puting susuku yang telah mulai menegang. Sesaat tanganku masih tetap saja mengocok penisnya. Kami selalu mengerang.
Memang saat itu kami belum berani untuk melakukan oral seks, karena aku masih merasa jijik. Lagipula ini terasa spontan sekali. Aku terus mengocok2 penisnya. Sesekali cowokku sengaja melepas penisnya dari tanganku dasn verusaha memasukkan ke dalam memekku yang becek. Tapi susah karena aku berdiri bersandar pada tembok.
Akhirnya dia hanya menggesek-gesekkan penisnya di memekku juga perutku. Sambil aku terus mengocokknya. Dia kembali menciumi toketku juga perutku sambil memainkan memekku yang semakin becek. Akhirnya aku berinisiatif untuk memasukkan penisnya ke dalam memekku karena aku sudah sangat bernafsu.
Akhirnyaa aku menyuruhnya duduk di closet agar aku dapat naik ke pangkuannya. Berhasil. Memekku hampir masuk, namun posisi kami tidak nyaman. akhirnya aku naik ke pinggiran bak mandi yang cukup besar itu. Dalam posisi berdiri cowokku memasukkan penisnya ke memekku. Dia berusaha sekuat mungkin. Dan aku mencoba untuk menahan rintihan kesakitannku.
“Aaakh, Yan.. “, desahku lirih. Aku merasakan sakit yang amat sangat karena ini pertama kalinya aku ml. Akhirnya, “bless..” penisnya berhasil masuk ke dalam memekku.
Cowokku mulai bergerak maju mundur mendorong penisnya agar keluar masuk memeku.
“Akh…akh… terus, Yan.. akh..”,
perlahan rasa sakit itu mulai berkurang berganti dengan kenikmatan. Desahanku semakin kencang seiring semakin kencangnya dorongan penis cowokku.
“akh,, mmm… yes.. enak banget sayang..”, kata cowokku pelan.
Diciumnya bibirku lagi, lalu dijilatnya telingaku. Begitulah caranya membuatku semakin terangsang. Rupanya memekku semakin becek. Diapun semakin lancar mendorong penisnya.” Memek kamu kenceng banget sayang. Aku mau keluar nih..”
Aku yang panik langsung mendorong tubuhnya yang memelukku. Aku takut dia akan mengeluarkan spermanya di dalam memekku.
“ kenapa?”,tanyanya heran.
“ Udahan yah? Aku takut kebablasan..”, saat itulah aku melihat sebercak darah di penisnya.
Rupanya selaput daraku sudah robek. Aku sudah tidak perawan lagi karenanya. Aku sempat bersedih tapi nikmat yang kurasakan malah membuatku jadi kembali bernafsu. Aku memasukkan penisnya lagi dan aku juga mencoba untuk bergoyang maju mundur. Kami sama-sama melakukannya sampai akhirnya aku merasa ingin pipis..
“Aaaaakh….Yan..” Aku tidak sempat mengeluarkan penis cowokku dari memekku. Rupanya aku orgasme dan banyak sekali. Aku merasa gemetaran yang amat sangat dan ngilu sekali di memekku. Tapi aku merasakan nikmatnya. Apalagi cowokku sempat tiba-tiba mendorong-dorong penisnya cepat dan kencang sehingga aku tambah merintih ngilu.
” Akh..akh.. mmm…aaaaakh…”
Cowokku tiba-tiba menarik keluar penisnya dan mengeluarkan spermanya di closet. Muncrat banyak sekali. “ aaaaaaakh……….” desah cowokku panjang. Dan diapun terkulai lemas di tembok. Aku juga merasakan hal yang sama.Cowokku menciumku sayang lalu menyuruhku untuk membersihkan diri lalu berpakaian.
Setelah selesai kami keluar dari kamar mandi dan duduk kembali di bangku teras tadi. rupanya kakak sedang menunggu karena ingin menggunakan kamar mandi. Aku sempat khawatir aksi kami akan ketahuan. Tapi cowokku menenangkannku.
Selagi kakak mandi, kami kembali bercumbu di dalam kamar. Tapi tidak sampai berlanjut melakukan hubungan seks lagi.Ketika kakak selesai berkemas, sayang sekali kami tidak sempat melanjutkan permainan kami di kamar, karena papaku mengirim sms untuk menyuruh aku cepat pulang karena ada perlu.
Sejak saat itu dimanapun ada kesempatan dan tempat kami selalu melakukan hubungan seks, bahkan sampai sekarang. Sudah setahun kami melakukannya. Dan rasanya indah sekali. Aku sangat ingin mengulang cerita seksku dengan cowokku lagi suatu saat nanti.
Ku Oral Cowokku Di Kamar Mandi lalu dijilatnya telingaku
4/
5
Oleh
Unknown