Minggu, 28 Januari 2018

Di Atas Meja Sekolah aku sudah benar2 terangsang padanya

 Di Atas Meja Sekolah  aku sudah benar2 terangsang padanya Saya seseorang gadis bersekolah di SMA, namaku Shinta. Saya anggota cheerleader PCT. Disuatu hari, ada kompetisi basket pada anak melawan anak SMA 8 di sekolahku. Saya jadi anggota tim cheerleader PCT, kenakan pakaian minim, berikan dukungan pada tim sekolahku … pada tengah2 kompetisi, satu diantara pemain cadangan tim SMA 8 tersenyum padaku …. dia bukannya lihat rekan2nya bermain, tetapi memandangiku selalu. Saat sesi pertama selesai, dia datang menghampiriku, serta kami berteman … sebut saja namanya Indra. Sesudah kami berteman, lantas kami bercakap2 sebentar di kantin sma. Sesudah tidak berapakah lama … tiba2 dia berbisik di telingaku, tuturnya, ” Anda cantik sekali deh Shinta.. ” sembari matanya tertuju pada belahan dadaku … mukaku segera merah … kaget serta dadaku berdetak kencang. Tiba2 terdengar nada “PRITTTTTTTT….!!! ” sinyal kalau sesi ke-2 juga akan diawali … saya segera mengajaknya balik ke lapangan. 





Dalam perjalanan ke lapangan, kami melalui kelas2 kosong … tiba2 dia menarik tanganku masuk kedalam kelas 3 Fis 1 … lantas dia segera tutup pintu … saya segera ajukan pertanyaan kepadanya, ” ada apa indra … sesi ke-2 telah ingin mulai nih … anda tidak takut dicariin pelatih anda?? ”. Dia tidak membalas pertanyaanku, tetapi segera memelukku dari belakang, serta dia berbisik sekali lagi padaku, ”Badan anda bagus ya sekali ya Shin.. ” Aaaahhhh. saya tidak dapat melakukan perbuatan apa2 terkecuali berbalik tubuh serta memandang matanya …. serta tersenyum kepadanya. 





Dia segera mencium bibirku serta saya yang belum juga sempat berciuman dengan cowo, tidak dapat melakukan perbuatan apa2 terkecuali membiarkan lidahnya masuk kedalam mulutku. Sesudah kira2 5 menit bercumbu, mulai tangannya meraba serta meremas dadaku…aku pasrah saja kepadanya, karna selalu jelas saya belum juga sempat rasakan kesenangan begini. Tangannya masuk dalam pakaian cheers no. 3 ku itu, serta mulai memainkan puting payudaraku, lantas dia menyingkapkan bajuku serta memeloroti rokku sampai saya tinggal kenakan BH serta celana dalam saja. 





Lantas ia buka pakaian basket serta celananya, hingga ia cuma kenakan celana dalam saja. Terlihat terang padaku kalau “burung”-nya telah tegang dibaik celana dalamnya. Ia memegang tanganku serta membimbing tanganku dalam celana dalamnya. Saya rasakan “burung”-nya yang besar serta tegang itu serta ia memohonku untuk meremas-remas burungnya itu. Ia memaksaku untuk buka celana dalamnya, sesudah saya buka celana dalamnya, terlihat terang burungnya yang telah ereksi … besar juga fikirku … nyaris sejengkal tanganku kira2 panjangnya. 





Baru sekali itu saya lihat kemaluan cowo dengan segera, umumnya saya cuma meihat dari “Blue” film saja bila saya di ajak nonton dengan rekan2 dekatku. Saat saya masih tetap terpana lihat burungnya, dia melepas BH serta celana dalamku, sudah pasti dengan sedikit bantuanku. 





Sesudah ia singkirkan baju dalamku, tubuhnya yang tinggi serta atletis seperti jadi seseorang pemain basket itu, menindih tubuhku di atas meja kelas serta ia mulai menjilati puting payudaraku hingga saya benar2 menggeliat keeenakan, kurasakan basah pada bibir kemaluanku, saya baru tau kalau berikut yang juga akan berlangsung padaku bila saya benar2 terangsang. Lantas tangannya yang kekar itu mulai meraba bibir kemaluanku serta mulai memainkan klitorisku sembari kadang-kadang mencubitnya. Saya yang benar2 terangsang tidak dapat melakukan perbuatan apa2 terkecuali mendesah serta menggeliat diatas meja. 





Cukup lama ia memainkan tangannya pada kemaluanku, lantas ia mulai menjilati bibir sisi bawah kemaluanku dengan nafsunya, tangan kanannya masih tetap memainkan klitorisku. Tidak lama saya bertahan pada permainannya itu, kurang lebih 5 menit lalu, saya rasakan darahku naik ke ubun2 serta saya rasakan suatu hal kesenangan yang sangat begitu nikmat, tubuhku meregang serta saya rasakan cairan hangat mengalir dari liang kemaluanku itu, Indra tanpa ada sangsi menjilati cairan yang keluar sedikit untuk sedikit itu dengan nafsunya hingga cuma air liurnya sajalah yang membasahi kemaluanku itu. 





Tubuhku merasa lemas sekali … lantas Indra duduk diatas tepi meja serta memandangi wajahku yang telah basah bermandikan keringat. Ia berkata padaku sembari tersenyum, ” Anda terlihat cape banget ya Shin …” Saya cuma tersenyum. Dia ambil pakaian basketnya serta mengelap cucuran keringat pada wajahku, saya benar2 mengagumi akan kepadanya, “Baik banget nih cowo” fikirku … Seperti telah tahu, saya jongkok dihadapannya, lantas mulai mengelus ngelus burungnya, sembari kadang-kadang menjilati serta menciuminya, saya juga tidak tau bagaimana saya dapat bereaksi sesuai sama itu, yang berada di fikiranku cuma membalas tindakannya padaku, serta langkah yang kulakukan ini sempat kulihat dari satu diantara film yang sempat kutonton. 





Indra cuma meregankan tubuhnya ke belakang sembari keluarkan suara2 yang jadi semakin membuatku menginginkan memasukkan burungnya kedalam mulutku, tidak berapakah lama lalu saya memegang pangkal kemaluannya itu serta mulai mengarahkannya masuk dalam mulutku, merasa benar ujung burungnya itu menyentuh dinding tenggorokanku saat nyaris semuanya sisi batang kemaluannya masuk dalam mulutku, lantas saya mulai memainkan burungnya di dalam mulutku, merasa benar kemaluanku mulai keluarkan cairan basah sekali lagi sinyal bila saya telah benar2 terangsang kepadanya. 





Kira2 5 menit saya lakukan oral seks pada Indra, tiba2 tubuh Indra yang telah basah dengan keringat itu mulai bergoyang goyang keras sembari ia berkata. ” aaaaarghhh….. saya telah tidak tahan sekali lagi nih Shin.. saya ingin keluarr…” saya yg tidak benar2 memperhatikan omongannya itu masih tetap saja selalu memainkan burungnya, hingga kurasakan cairan hangat kental putih serta rada asin muncrat dari lubang kemaluan Indra, saya segera keluarkan burungnya itu serta seperti kesetanan, saya jadi menelan cairan spermanya, serta jadi mengisap burungnya hingga cairan spermanya benar2 habis. 





Saya duduk sebentar di bangku kelas, serta kuperhatikan Indra yang tiduran di meja sembari coba memelankan irama nafasnya yang terengah-engah itu. 





Saya cuma tersenyum kepadanya, lantas Indra bangun serta menghampiriku. Dia juga cuma tersenyum padaku. Cukup lama kami berpandangan dengan kondisi bugil serta basah berkeringat. “Kamu cantik serta baik banget ya Shin” tuturnya tiba2 saya cuma tertawa kecil serta mulai mencium bibirnya. Indra membalas dengan nafsu sembari memasukkan tangannya dalam lubang kemaluanku cukup lama kami bercumbu, lantas ia berkata, ” Shin bisa tidak saya emm itu” “itu apa Ndra?? ” tanyaku. “Itu.. masa anda tidak tau sich?? ” balasnya sekali lagi. 





Sebelumnya saya menjawab saya rasakan kepala batang kemaluanya telah menyentuh bibir kemaluanku cresttt creest merasa ada yang terobek dalam kemaluanku serta sedikit darah keluar lalu indra berkata ” shin anda nyatanya masih tetap perawan!!! ” saya cuma dapat tersenyum serta rasakan sedikit perihi kemaluanku merasa agak serat saat 1/2 kemaluanya masuk ke vaginaku. digerak-gerakan perlahan-lahan batang kemaluanya yang besar tapi sesudah agak lama tak tahu kenapa rasa sakit itu hilang serta yang ada cuma ada rasa geli, enak serta nikmat saat indra menggoyangkan tubuhnya maju mundur perlahan pelan saya tidak tahan sekali lagi seraya mendesah kecil keenakan.. lalu makin cepat saja indra memainkan jurusnya yang maju mundur kadang-kadang menggoyangnya kekiri kekanan. serta dipuntir- puntir putingku yang pink yang makin membuatku menggelepar gelepar seperti ikan yang dibuang kedaratan. 


Keringat sudah membasahi badan kita berdua aku sadari kalau saat itu tindakan kita berdua bisa saja dipergoki orang tapi aku rasa kemungkinanya kecil karena kelas itu agak terpencil .ahhhh ahhhh ahhh aku mendesah dengan suara kecil karena takut kedengarann orang lain ..kullihat tampang indra yang menutup matanya dan terenggah- engah nafasnya. cukup lama juga indra bermain denganku memang benar kata orang kalau atlit itu kuat dalam bersenggama ..ahhhhh awww..awwww geli dalam lubang kemaluanku tak tertahankan tiba-tiba kurasakan seuatu yang lain yang belum pernah kurasakan, cairan hangat kurasakan muncrat dari dalam vaginaku .oh itu mungkin yang kata orang orgasme pikirku..badanku terasa rileks sekali dan mengejang. ditutup mulutku oleh indrap mungkin ia takut kalu aku mendesah kekerasan.


Meja kelas yang agak tua itu bergoyang goyang karena ulah kita berdua .aku masih merasakan bagimana indra berusaha untuk mencapai puncak organsmenya iya lalu duduk di bangku dan menyuruhku untuk duduk di kemaluan nya .aku menurut saja dan pelan-pelan aku duduk di kemaluannya . Indra memegang pinggulku dan menaik turunkan diriku .aku merasakan belum pernah aku merasakan kenikmatan yg seperti ini .aku mendesah desah dan indra semakin semangat menaik turunkan diriku .lalu badan indra mengejang dan berkata,”shin aku mau keluarrrrrr ” sekarang malah giliranku yg semangat memacu gerakan tubuhku agar indra bisa juga mencapai klimaks nya .tapi lama indra mengeluarkan burungnyna dan terdengar ia mendesah panjang, “Ahhhhhh shin ..aku keluar .ku liat air maninya kececeran di lantai dan sebagian ada yg ke meja .lalu kami berdua duduk lemas dengan saling berpandangan. ia berkata, “kamu nyesel yah shin?” aku menggeleng sambil berkata, “ngak koq ndra .sekalian buat pengalaman bagiku .”


Aku teringat kalo orang orang di luar kelas sangat banyak yg menonton pertandingan lalu aku buru buru mengenakan pakaianku dan menyuruh indra juga untuk memasang pakainnya .sebelum keluar iya bertanya padaku, “shin kapan kita bisa ‘begituan’ lagi? Dan aku menjawab terserah kamu ndra .tapi nanti setelah pertandingan selesai kamu tunggu aku yah di pintu gerbang lalu nanti kita jalan jalan..” Ia tersenyum dan mengangguk lalu kami berdua keluar kelas dan sengaja berpisah ..


Begitulah pengalamanku, tak kusadarai ternyata melakukan hubungan seks itu sangatlah nikmat dan aku berniat untuk merasakannya lagi..

Related Posts

Di Atas Meja Sekolah aku sudah benar2 terangsang padanya
4/ 5
Oleh